Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang Orang Hebat

Setiap orang bisa menjadi hebat bagi aku. Saat aku sedang sakit, dan merasakan tekanan jiwa yang terus melanda hingga membuatku galau. Lalu ada seseorang yang dengan kesederhanaannya, dengan tulus membantu memberi nasihat. Bagiku dia orang hebat, mau mengerti keadaan sesama. Lalu menunjukkan sifat kebaikannya, mengobrol, berdiskusi. Bagiku, pantas dia kusebut orang hebat.

Dia rela meluangkan waktunya untuk mendengarkan kalimat kalimatku yang sejatinya ungkapan kegalauan, kesedihan dan ketidakpercayaan. Aku tetap manusia, meski mencoba setiap saat mendekati Dia Raja Segala Raja di alam ini, toh kadang aku masih merasa butuh teman untuk berdiskusi. Itu karena aku belumlah manusia yang selalu bisa mengatasi masalah usai berdoa kepada_Nya. Mungkin juga sebenarnya galau itu hilang sesaat, namun kemudian muncul lagi. Dan sudah pasti aku masih harus lebih kerja keras agar benar benar merasa dekat dengan-Nya.

Orang hebat bagiku bukanlah mereka yang cantik kalau perempuan, atau ganteng jika laki laki. Bukan juga yang uangnya melimpah sampai bingung mau diapakan hartanya. Bukan juga orang yang pengalamannya lebih banyak, yang jabatannya lebih tinggi di sebuah perusahaan. Yang biasa saja pun bisa menjadi hebat di mataku.


Orang hebat yang selalu ada sudah pasti ayah dan ibuku. Ibuku mengandung, merawatku, melahirkanku, menyekolahkanku, menasihatiku. Ayahku yang kerja untuk mencukupi aku, saudara saudaraku dan ibuku, yang selalu mengingatkanku agar selalu baik kepada siapa saja. Saudara saudaraku yang masih sering menelepon dan sekadar bertanya kabarku. Mereka orang orang hebat. Bekas teman sekerjaku, yang usianya lebih muda, yang bisa memberikan motivasi agar aku mampu menghadapi masalah, menawarkan waktunya untuk membahas hal hal positif, kuanggap orang hebat yang akan senantiasa kuingat jasanya.

Penjual makanan keliling, yang karena hujan berteduh diteras rumahku setelah minta izin terlebih dahulu. Dari perbincangan sederhana, santai, ngalor ngidul hingga manajemen usaha yang tak pernah diterimanya di bangku kuliah namun terbukti jitu membuat usahanya berkembang, bagiku dia orang hebat. Orang orang di media sosial yang pandai memilah berita atau artikel mana yang bukan hoax lantas memostingnya dengan harapan membuat suasana semakin sejuk, hebat juga.

Aku memang memiliki orang orang hebat dalam hidupku. Karena antara orang hebat satu dan lainnya memiliki letak kehebatannya masing masing. Ada yang hebat dengan perilakunya yang sederhana, kalimatnya menyejukkan, hingga sakit itu lambat laun sembuh (kesembuhan itu pasti karena Allah yang dengan kekuasaann_Nya menjadikan perantara siapa atau apa yang dikehendaki_Nya). Ada yang hebat karena berbagi pengalaman positifnya, hebat karena mengingatkanku ketika mulai salah melangkah dan sebagainya.

Pahlawan pahlawan nasional juga orang hebat, yang seharusnya semangatnya aku warisi. memiliki banyak orang hebat membuatku bisa meraba mana yang kira kira patut atau tidak untuk aku kerjakan. Saat bersama, dekat dengan orang orang hebat itu, rasanya diri ini pun menjadi hebat. Terima kasih atas kehebatan yang telah kalian berikan. Dan matur nuwun Gusti Allah, telah menciptakan orang orang hebat yang bersedia memberikanku banyak pelajaran.

Post a Comment for "Orang Orang Hebat"