Pingin Kayak Bon Jovi
 |
| Ilustrasi. Foto captured from Youtube Video |
Kenapa harus Bon Jovi yang dicatut namanya oleh Baim, Nugie, Pongky dan Aryo? Padahal kalau suami yang sayang istri pasti banyak, dari kalangan biasa sampai pesohor. Kalau mencari suami yang menyayangi istrinya dari kelas bawah mungkin susah, karena Baim dkk harus belusukan ke kampung kampung. Nanya RT atau RW siapa warganya yang termasuk suami penyayang istri. Lebih mudah mencatut nama pesohor. Namun Bon Jovi yang terpilih.
Aku penyuka semua aliran musik, juga suka Bon Jovi. Bukan suka yang berlebihan, karena tak ada poster Bon Jovi di ruang kerjaku. Albumnya juga aku tak semua punya, paling paling mengunduh beberapa lagunya yang terkenal menurutku. tentu saja jika menurut penggemar beratnya, ukuran terkenalku tadi bisa ditertawakan.
Mungkin The Dance Company tak salah menggunakan nama Bon Jovi untuk lirik salah satu lagunya. Bon Jovi, terlahir dengan nama John Francois Bongiovi Jr pada 2 Maret 1962 dan kini usianya kepala lima adalah suami yang setia kepada Dorothea Hurley dan bapak yang juga tak kalah sayang terhadap keempat anaknya, Stephanie Rose (31 Mei 1993), Jesse James Louis (19 Februari 1995), Jacob Hurley (7 Mei 2002) dan Romeo Jon (29 Maret 2004).
Bon Jovi juga dikenal dekat dengan penggemarnya. Ia pernah meminta penggemarnya yang berusia 13 tahun naik ke panggung dan minta menyanyikan Dead or Alive sampai tuntas, sementara Bon Jovi dengan riang memainkan gitarnya. Saat itu konser di luar Amerika, dan bahasa kedua orang yang merupakan rockstar dan penggemar ini berbeda. Toh kedekatan itu tak terhambat. Bon Jovi juga dengan senang hati menjadi pendamping mempelai lelaki bernama Gonzalo Cladera yang menikahi Branka Delic, 12 Oktober 2013 silam. Pasangan bahagia tadi menikah di Las Vegas, kota di mana Bon Jovi dulu juga melangsungkan pernikahannya.
Pasangan pengantin itu memang penggemar Bon Jovi. Mereka menulis semacam petisi di dunia maya yang isinya meminta agar Bon bersedia datang. Tak hanya datang, Jon justru mendampingi mempelai lelaki yang seharusnya didampingi ayahnya.
Bon Jovi, yang memiliki penggemar begitu banyak, juga di Indonesia. Sayang Bon Jovi bukan anggota dewan atau pejabat yang juga memiliki pendukung. Pasti ada pejabat yang juga baik, atau lebih baik dari Bon Jovi. Paling tidak kebijakannya untuk kepentingan masyarakat. Bukan pejabat yang datang ke pernikahan warga untuk sesuatu, memberikan sumbangan untuk sesuatu, berjanji dengan gaya berapi api untuk sesuatu, yang ke sana sini selalu mengharap kehadiran wartawan agar meliputnya. Lhah.....
Belum setenar Bon Jovi saja sudah korupsi dan menganggap orang kecil itu tak ada suaranya. yang benar adalah kata kata dari mulutnya. Dan panggung politik pun bergelimang peristiwa yang membuat masyarakat semakin bingung. Ini mana yang benar, mana yang salah. Jika kebanaran abadi nanti di akhirat, hehehe apa ya harus menunggu di sana?
Bon Jovi dan para pejabat atau orang terkenal di negeri ini memang berbeda dunia. Bon besar di panggung musik, sementara pejabat lahir dari banyak musim. Ada yang tiba tiba menjadi politisi karena punya duit untuk mendapatkan pengaruh saat maju, ada yang tiba tiba dianggap hebat karena rajin mengomentari lawan politiknya dengan pedas. Entah benar atau tidak. tetapi menurut aku, kebaikan toh bisa hadir dari diri siapa saja..
Post a Comment for "Pingin Kayak Bon Jovi"