Rezeki malam
Jika dibuat pendapat umum tentu bekerja pada siang hari menjadi pilihan. Bukankah alam sudah memberi tanda dengan menghadirkan matahari saat siang dan menggantikannya dengan rembulan dan bintang pada malam hari. Matahari yang terang, panas menyengat, menggambarkan semangat sementara rembulan kadang sabit dan purnama, temaram, sungguh menyenangkan sebagai suasana pengantar tidur.
Tetapi hidup tak semudah itu. Belum tentu juga mereka yang bekerja malam hari siangnys menghabiskan putaran jarum jam. Banyak yang siang bekerja malam pun terpaksa menjalaninys juga. Karena hidup adalah tuntutan. Ada istri sakit yang obatnya tak tertebus hanya dari hasil memulung siang hari. Sehingga malam pun sang suami harus mengojek atau satpam.
Sangat beruntung bagi mereka yang bekerja keras siang hari dan bisa berkumpul bersama keluarganya. Nonton tv, jalan-jalan dan tidur hangat. Dan sangat beruntung orang-orang yang hanya beberapa jam siang hari malamnya bisa menjalani kehidupan wajarnya manusia, istirahat.
Tetapi bisa jadi mereka yang bekerja malam hari lebih peka akan hidup. Melihat pedagang mengalami kecelakaan saat mendorong gerobaknya, hujan deras di tengah tugas, orang mendorong kendaraannya karena ban.bocor, bisa memberikan pencerahan diri akan arti hidup dan bersyukur.
Akan selalu ada siang dan malam, akan selalu ada orang beruntung dan buntung. Tergantung seberapa pintar kita menyukurinya.....
Warung tenda di jl di panjaitan....
Post a Comment for "Rezeki malam"