Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Lampu minyak


Saat tabung gas diserahkan ke warga, minyak tanah tak lantas jadi barang tak berharga. Meski cukup mahal untuk urusan harga, tetap dicari untuk kelompok warga yang tak ingin gelap gulita. Setelah sekian lama listrik memesona, kemarin malam kembali ia membuat kesal jiwa.

Bagi si kaya yang tabungannya tersebar di mana mana, listrik padam tak membuat derita. Pesuruh akan bekerja tanpa diminta, menyalakan genset dengan segera. Di antara rumah si miskin yang gelap gulita, si kaya duduk santai di kursi sambil menonton acara tv kesukaannya.

Lampu minyak tanah tentu tak menyehatkan rags, asapnya menimbulkan jelaga. Belum lagi kebakaran yang terjadi karenanya. Tetapi apa mau dikata, hanya lampu minyak tanah yang ada. Menerangi suami makan malam pulang kerja, dengan lauk ala kadarnya. Betapa susahnya, ketika si mungil juga terjaga karena gelap menghantuinya.



Post a Comment for "Lampu minyak"