Vihara Yayasan Dharma Sasana
Pembangunan berbagai kantor pemerintah di Senggarang, Tanjungpinang bukan berarti di daerah ini sebelumnya tak ada permukiman. Salah satu bukti sejarah yang membuktikannya ialah Vihara Yayasan Dharma Sasana.
Aku mendapatkan keterangan dari Ahwa yang baru tepilih kembali menjadi ketua vihara tersebut untuk masa tiga tahun, di Senggarang, beberapa waktu lalu. Vihara ini bahkan hingga saat ini ramai dikunjungi wisatawan. Sedikitnya 500 wistawan mancanegara mengunjungi Vihara Yayasan Dharma Sasana setiap bulan.
Kebanyakan mereka berasal dari Singapura dan Malaysia. Di sini para wisman melakukan sembahyang. Mereka ada yang datang karena menginap di Kawasan Wisata Internasional Lagoi, Kabupaten Bintan, sebagian langsung dari negaranya.
Belakangan ini, menjelang Imlek, jumlah wisatawan bisa lebih banyak. Manurut aku, yang istimewa di tempat ini ialah suasananya. Di antara patung-patung, di antara halaman yang dilapisi rerumputan hijau, ada ketenangan jiwa. Angin tak pernah lelah menerpa dari berbagai penjuru, bermanja dengan hijau dedaunan.
Aku mendapatkan keterangan dari Ahwa yang baru tepilih kembali menjadi ketua vihara tersebut untuk masa tiga tahun, di Senggarang, beberapa waktu lalu. Vihara ini bahkan hingga saat ini ramai dikunjungi wisatawan. Sedikitnya 500 wistawan mancanegara mengunjungi Vihara Yayasan Dharma Sasana setiap bulan.
Kebanyakan mereka berasal dari Singapura dan Malaysia. Di sini para wisman melakukan sembahyang. Mereka ada yang datang karena menginap di Kawasan Wisata Internasional Lagoi, Kabupaten Bintan, sebagian langsung dari negaranya.
Belakangan ini, menjelang Imlek, jumlah wisatawan bisa lebih banyak. Manurut aku, yang istimewa di tempat ini ialah suasananya. Di antara patung-patung, di antara halaman yang dilapisi rerumputan hijau, ada ketenangan jiwa. Angin tak pernah lelah menerpa dari berbagai penjuru, bermanja dengan hijau dedaunan.
Post a Comment for "Vihara Yayasan Dharma Sasana"