Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cinta dan Kebugaran

Apakah ada penelitian tentang hubungan rasa cinta dan kesehatan manusia, tetapi mungkin kisah nyata dari teman ini bisa menjadikan bukti.

Adalah Michael (sebut saja begitu) tiba-tiba saja mendapatkan nomor telepon Abel (samaran juga), temannya semasa di SMA. Seandainya Michael tak pernah memendam rasa kepada Abel, mungkin nomor telepon itu tak berarti. Tetapi apa mau dikata, Michael sudah berkeluarga, memiliki anak istri dan anak.

Cinta memang kreatif, buktinya Michael ingin menindaklanjuti pertemuan menggembirakan lewat nomor ponsel tadi. Memang, ia kadang keluar rumah malam hari untuk latihan bulutangkis di lapangan di kompleks perumahannya. Setelah mendapatkan nomor kontak Abel, lelaki ini mendadak rajin berlatih badminton. tentu saja latihannya menjadi lebih bersemangat karena di selama menunggu giliran atau sesudah latihan ia memiliki waktu sedikit untuk menelepon Abel.

Abel juga senang karena ia tahu pasti yang meneleponnya adalah lelaki yang memang diketahuinya suka kepadanya. Dan Abel mengirimkan SMS kepada Michael semata-mata hanya ingin meminta maaf karena merasa pernah bersalah terhadap Michael, tak ada maksud lain. Michael ternyata menyukainya sejak TK, waduuuuuh he he he.

Kisah selengkapnya sepertinya tak perlu saya tuliskan di sini. Yang ingin saya garis bawahi, paling tidak Michael rela jalan kaki dari rumahnya ke lapangan bulutangkis untuk bisa menelepon Abel. (Apalagi kalau memang latihan badminton, pasti smash-nya kencang karena telah mendengar suara wanita yang disukainya  sejak kecil)

Post a Comment for "Cinta dan Kebugaran"