Nur Ilahi, Masjid Anggun "Di Atas" Lautan
Masjid Raya Nur Ilahi Dompak. Fotoku dhewe |
Karena terletak di Pulau Dompak yang juga pusat pemerintahan Provinsi Kepri, Masjid Nur Ilahi lebih dikenal dengan sebutan Masjid Dompak. Berdiri di atas bukit, kehadiran Nur Ilahi seakan sebuah ikon religi yang ada "di atas" lautan. Dari jembatan, akan bertemu bundaran dengan empat jalan di tiap sisinya, putari bundaran 180 derajat lalu belok kiri. Pada bundaran kedua, sudah terlihat jalan masuk Nur Ilahi. Jalan ini menanjak, mengikuti tekstur tanah berbukit.
Follow the signs Guys... Fotoku dhewe |
Jembatan ini menyatukan dua daratan. Sebelum ke tempat wudu, selalu kupandangi lautan lepas. Lautan biru yang menyejukkan hati. Dari tempat pakir harus berjalan kaki menuju pintu masuk masjid dari arah kiri. Ada atap yang menaungi di pintu masuk, di sebelah kiri menara. Untuk yang normal, silakan daki anak tangga. Sementara untuk mereka yang difabel, disediakan jalan khusus agar kursi roda bisa naik.
Koridor menuju ruang utama masjid. Fotoku dhewe |
Pertama yang membuat aku tampak kecil adalah pintu masjid yang lebar dan tinggi. Tingginya dari lantai hingga ujung dinding kurang sedikit. Gagang pintu yang besar, kayu untuk pintu yang lebar, adalah keindahan yang harus dilalui jika ingin masuk ke masjid.
Saatnya mengingat Allah raja segala raja yang menciptakan bumi dan seisinya.
Karpet hijau tua, dinding dengan cat bernuansa adem, kubah yang sangat besar, mimbar yang megah serta ornamen khas masjid seolah tak bosan ditatap. Dua ornamen bertuliskan Allah dan Muhammad menjulang tinggi, mengapit ruang mimbar. Di bawah tulisan Allah dan Muhammad itu berjejer dengan penataan bagus asmaul husna.
Mimbar dengan sentuhan ornamen dan kaligrafi. F-dhewe |
Setiap hari, atau paling tidak setiap aku singgah pagi hari, pintu pintu masjid dibuka lebar. Angin yang bertiup dari lautan lepas masuk ke masjid. Silakan menuju masing-masing pintu, akan berhadapan dengan lautan di kejauhan. Selain laut, terlihat bangunan-bangunan megah lain serta pepohonan menghijau.
Kabar yang terdengar, juga sempat membacanya di koran, Masjid Nur Ilahi akan direnovasi. Angka yang bakal dikeluarkan untuk penataan dan perbaikan majidnya sendiri sekitar Rp.2,2 miliar, pembangunan dinding penahan tanah sekitar Rp.9,6 miliar dan rehabilitasi masjid sekitar Rp 1,85 miliar. Seluruh proyek ini sudah selesai lelang dan kontrak kerja.
Baca Al Quran, tinggal buka di mejanya. Fotoku dhewe |
Dengan selesainya rangkaian renovasi tadi diharapkan Masjid Nur Ilahi menjadi ikon baru di Tanjungpinang pada khususnya dan Provinsi Kepri pada umumnya.
Sebelum keluar dan pulang, menikmati menara masjid yang tinggi menjulangi langit adalah keasyikan tersendiri. Kabarnya lagi, Pemprov juga tengah menyiapkan renovasi agar menara ini bisa dinaiki pengunjung yang ingin menikmati panorama Pulau Dompak dari atas ketinggian. Tentu saja ada lift yang akan membawa naik pengunjung.
Ah, tak sabar rasanya melengkapi wisata harianku ke tempat ini sambil mereguk kenikmatan pemberian_nya dari atas menara. Siapa mau ikut?
Ak sudah pernah sholat di sini.
ReplyDeleteTempatnya nyaman dan adem iya mes, hehe
Salam kenal mas :-)
Salam kenal juga Mas Septian Dwi Cahyo, kapan ke sini lagi kasih kabar mas biar kita eksplore sisi sisinya supaya blogger lain tahu...
Delete