Cara Cepat Menangkap Pokemon
Masih ingat game Pokemon Go? Ia adalah
sebuah permainan realitas yang bisa dimainkan di ponsel pintar yang
dikembangkan oleh Niantic, sebuah perusahaan sempalan milik Google, yang
tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Permainan ini diluncurkan
secara beta pada bulan Juli 2016. Begitu hebohnya permainan ini sehingga muncul kebijakan resmi dari sejumlah instansi pemerintah di beberapa negara yang melarang permainan ini.
Demam Pokemon Go juga terjadi di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Kalau malam datang serombongan pemburu Pokemon akan berkeliaran di beberapa lokasi, salah satunya bilangan Gudang Minyak. Setiap orang memegang satu ponsel, saling adu keberuntungan mengumpulkan koleksi Pokemon dari yang paling gampang ditangkap hingga yang agak sulit.
Namun permainan ini semakin lama semakin meredup. Hanya penggila atau maniak yang aku rasa masih setia memainkannya. Suatu hari, aku melintasi Batu 8 Atas dan mendapati ada pedagang mainan yang menjual Pokemon. Pokemon Pokemon ini dipajang berjajar di tepi jalan. Karena ada pemberat di bagian pantatnya, maka boneka berisi udara ini tak terbang atau pindah tempat. Karena ada pemberat ia hanya bisa bergoyang goyang ditiup angin.
Menurut pengakuan penjualnya, cukup banyak boneka POkemon yang berhasil dijualnya. Ia tak menyebutkan angka pastinya, namun mengatakan bisa membawa pulang uang ke rumah agak banyak. Memang, ia tak bisa memungkiri mengambil bentuk boneka Pokemon karena ada game dengan nama karakter yang sama. Pembelinya bukan hanya kalangan anak anak, melainkan remaja dan orang dewasa pun ada.
Jika dalam permainan Pokemon Go, yang tertangkap akan masuk dalam daftar tangkapan secara otomatis, maka saat penjual menangkap Pokemonnya langsung dimasukkan plastik. Dan pembelinya pulang menentengnya. Anda tertarik memiliki Pokemon tanpa harus berjalan mondar mandir di jalan raya atau fasilitas umum lain dengan ponsel pintar di depan mata? Beli saja bonekanya, lebih besar bentuknya hehe.
Demam Pokemon Go juga terjadi di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Kalau malam datang serombongan pemburu Pokemon akan berkeliaran di beberapa lokasi, salah satunya bilangan Gudang Minyak. Setiap orang memegang satu ponsel, saling adu keberuntungan mengumpulkan koleksi Pokemon dari yang paling gampang ditangkap hingga yang agak sulit.
Namun permainan ini semakin lama semakin meredup. Hanya penggila atau maniak yang aku rasa masih setia memainkannya. Suatu hari, aku melintasi Batu 8 Atas dan mendapati ada pedagang mainan yang menjual Pokemon. Pokemon Pokemon ini dipajang berjajar di tepi jalan. Karena ada pemberat di bagian pantatnya, maka boneka berisi udara ini tak terbang atau pindah tempat. Karena ada pemberat ia hanya bisa bergoyang goyang ditiup angin.
Menurut pengakuan penjualnya, cukup banyak boneka POkemon yang berhasil dijualnya. Ia tak menyebutkan angka pastinya, namun mengatakan bisa membawa pulang uang ke rumah agak banyak. Memang, ia tak bisa memungkiri mengambil bentuk boneka Pokemon karena ada game dengan nama karakter yang sama. Pembelinya bukan hanya kalangan anak anak, melainkan remaja dan orang dewasa pun ada.
Jika dalam permainan Pokemon Go, yang tertangkap akan masuk dalam daftar tangkapan secara otomatis, maka saat penjual menangkap Pokemonnya langsung dimasukkan plastik. Dan pembelinya pulang menentengnya. Anda tertarik memiliki Pokemon tanpa harus berjalan mondar mandir di jalan raya atau fasilitas umum lain dengan ponsel pintar di depan mata? Beli saja bonekanya, lebih besar bentuknya hehe.
Post a Comment for "Cara Cepat Menangkap Pokemon"