Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Guru: Digugu Ditiru

Guru menjadi inspirasi banyak orang. Begitu banyak yang menjadikan profesi ini sebagai cita-cita. Saat SD, aku ingat betapa senangnya menyanyikan hymne guru. Lagu ini ungkapan rasa terima kasih anak bangsa kepada guru yang sudah mendidik dengan tulus. Namun sayang, segelintir guru justru melunturkan predikat yang sudah melekat apik itu.

Siswi yang melapor. f-martua
Seorang guru SMP di Batam mungkin sedang khilaf. Atau mungkin sedang sial. Tiba-tiba saja belasan siswinya mengadu ke polisi sebagai korban pelecehan seksual seorang guru yang juga kepala sekolah. Ah, sang kepala sekolah memang pintar mencari jalan. Ia bertanya apakah siswi yang dipanggilnya pacaran atau tidak. Jika dijawab pacaran, apa saja yang sudah dilakukan selama pacaran. Ah pak guru, dalam betul nanyanya. Kalau salah jawab, ups... pak guru yang satu ini akan mengecek apakah yang dijawab siswinya benar adanya.

Pengecekan ala pak guru ini memang tak sampai sejauh novel porno yang zaman sma dulu masih dibuat dengan sistem stensilan, namun gerakan jarinya di tempat terlarang akhirnya berakibat fatal. Orang tua siswi itu akhirnya melabrak sang kepala sekolah. Namun sang guru terselamatkan karena dipanggil pejabat dinas pendidikan setempat.

Namun laporan itu sudah sampai ke polisi. Dan pak guru rupanya tak kuat menahan tekanan sehingga sempat juga menenggak racun tikus. Namun kematian ada di tangan yang paling berkuasa. Kini, tinggal menunggu investigasi polisi mengenai laporan para siswi. Yang jelas jika berita menyangkut syahwat begitu cepat menyebar.


Aku tak ingin men-judge pak guru ini, apakah ia salah atau tidak. Biarlah nanti pengadilan yang menentukan, apakah keputusan hakim memang sesuai fakta atau tidak. Kalau terbukti, semoga masih ada guru-guru lain yang jiwanya murni sebagai seorang pendidik.

Menjadi guru di zaman ini sebenarnya pekerjaan yang lebih baik ketimbang pekerjaan yang sama namun di tempo doeloe. Sekarang sudah ada tunjangan, ada gaji ke-13, ada sertifikasi guru. Semua dilakukan pemerontah sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas guru. Indonesia tengah berbenah di dunia pendidikan. Dibuatlah ujian nasional dengan berbagai cara agar anak-anak Indonesia mampu bersaing di lain tempat, bukan hanya jagoan kandang.

Jika masih ada guru yang nakal, ah tentu bukan berkaitan dengan tugasnya. .... terpujilah wahai engkau bapak ibu guru, namamu akan selalu hidup dalam sanubariku, semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku, sbagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu, engkau bagai pelita dalam kegelapan, engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan, engkau patrior pahlawan bangsa tanpa tanda jasa

Semoga guru masih tetap menjaga penghormatan yang diberikan untuk sebutannya. Guru, sejak kecil oleh ibu aku dibenamkan bahwa guru itu digugu dan ditiru. Digugu artinya dipatuhi apa yang keluar dari bibirnya sementara ditiru ialah tingkah lakunya menjadi teladan. Berperilaku buruk satu, masih ada yang baik muncul seribu. Dan semoga sampai nanti bukan kebalikannya.

Post a Comment for "Guru: Digugu Ditiru"