Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berobat di Tempat Ini Gratis, Buruan Yuk!

Semakin maju zaman ini, semakin gampang manusia terserang penyakit. Pada zaman batu tempo doeloe, jumlah penyakit mungkin gak sebanyak hari ini. Dan daftar jumlah penyakit kayaknya akan semakin banyak, nyatanya kadang muncul wabah atau penyakit baru. Jangan biarkan penyakit menjangkiti tubuh kita, dari yang kecil seperti panu, kadas, kurap, kudis, sakit kepala, jantung berdegup sampai tumor, kanker, jantung dan lainnya.

Foto diambil dari sudut Sekolah Bintan.
Nah, yang ingin menyembuhkan penyakit seperti iri, dengki, cemburu, sombong, tinggi hati, besar kepala, merasa bisa, merasa yang paling kaya, paling cantik, paling ganteng, paling pinter, paling bijaksana, suka pamer, dan sejenis ini bisa datang ke tempat yang aku referensikan kali ini. Jangan dulu mikir wah biayanya berapa ya? Mahal nggak? Pakai rupiah atau dolar? Kalau dolar, Singapura atau Amerika? Ngutang boleh nggak?

Nah, tempat berobat ini nggak hanya buat warga Tanjungpinang atau Kepri, melainkan juga semua orang yang kebetulan ada di Tanjungpinang. Entah baru dinas kantor, kesasar, salah naik kapal, liburan, mencari keluarga atau pacarnya. Yang naik kapal feri dan turun di Pelabuhan Sri Bintanpura, begitu keluar dan menemukan jalan utama yang bisa ditandai dengan banyaknya pedagang yang menjajakan otak-otak.

Tanda lainnya adalah para sopir angkutan kota berteriak menananyakan ke mana tujuan Anda. Tenang, berarti Anda berada di jalan yang benar. Kalau lurus Anda akan sampai ke Gedung RRI Lama, Taman Kota Gurindam, Taman Bestari. Kalau belok kanan akan ke Tepi Laut. Kalau ke kiri, akan ke Kota Lama.


Nah, ambil yang ke kiri aja deh, ikuti jalan aspal ya. Akan terlewati Pos Polisi, sejumlah bank, Hotel Furia. Kira-kira 200 meter akan jumpa perempatan, ambil saja yang ke kiri. Orang-orang menyebutnya Jalan Bintan. Ini adalah komplek toko, warung, kedai, apotek dan hotel di ujung jalan. Ikuti saja, nanti akan bertemu simpang empat setelah 500 meter. Stop, dari tempat ini sudah tampak tempat berobat kita kali ini.

Ruang utama, luas dan menyejukkan hati yang panas.
Kalau yang naik pesawat dan turun di Bandara Raja Haji fi Sabilillah, naik taksi aja deh bilang turun di Gedung Olah Raga (GOR) Kacapuri atau KFC. Kalau turun di depan GOR Kacapuri, menghadaplah ke aras sekolah lama yang hanya berseberangan jalan. Selamat, yang baru pertama datang ke Tanjungpinang akhirnya menemukan tempat berobat yang kita bicarakan ini.

Ya, namanya Masjid Agung Alhikmah. Masjid tua yang menjadi kebanggaan warga Tanjungpinang. Sejumlah pejabat tinggi yang datang ke Tanjungpinang, kalau tidak ke Masjid Sultan Riau Penyengat ya salat di Masjid Alhikmah ini. Cirinya adalah menara tinggi nan megah di sudut kanan belakang halamannya. Paling mudah adalah kubahnya yang besar.

Yang sekadar pusing kepalanya silakan ambil air wudu, lalu bacalah Alquran yang banyak disediakan di dalam. Atau duduk di teras kanan dan kiri masjid, Insya Allah pusingnya tidur. Yang merasa sombong, tinggi hati, sok kaya, sok ganteng dan sebagainya akan merasakan bagaimana saat salat berjamaah tidak ada siapa yang jabatannya paling tinggi dan siapa yang miskin. Siapa yang pegawai golongan tinggi atau siapa yang hanya pedagang bakso goreng pinggir jalan.

Kuningan yang melapisi pilar di ruang utama.
Pakaian boleh beda, namun saat ruku, sujud, semuanya sama di hadapan Dia Yang Maha Agung. Yang membadakan hanya amal kebaikannya. Dan amal kebaikan itu nggak tampak loh oleh mata telanjang. Kecuali orang baik dicap Tuhan dengan stempel abadi di jidatnya, akan bisa ditandai. Asalkan dengan niat baik, Insya Allah segala penyakit tadi hilang.

Mungkin tidak saat itu juga hilang. Yah wajar kalau masih nempel dikit-dikit. Setelah dipikir-pikir atau melihat sebuah peristiwa seperti kematian, yang nempel tadi bisa rontok semua. Kata orang orang bijaksana itu, dengan mengikuti aturan Tuhan hidup akan tertata. Ya iyalah, kadang sakit hati itu karena ulah sendiri. Sudahlah terima apa yang diberikan Allah saat ini, syukuri, jangan melihat tetangga kanan kiri melulu.

Setiap hari, khususnya setiap jam salat wajib dari maghrib, isya, subuh, zudur dan ashar, Masjid Alhikmah ramai. Ruangannya yang sejuk oleh kipas angin dan langit langit tinggi sungguh menyejukkan untuk berobat. Segala penyakit bisa dimintakan kesembuhannya di sini. Kalau Allah berkehendak, nggak usah operasi.

Mengajari anak anak ke masjid itu menyenangkan.
Merasakan aura Masjid Alhikmah saja sudah menimbulkan kesejukan. Di ruang utama, pilar pilar penyangga dibalut bahan keemasan. Lampu dibuat sedemikian rupa di bagian atas pilar, gabungan tembaga dan akrilik putih. Lalu di bawah kubah tergantung lampu klasik. Mimbarnya coba kita perhatikan, penuh hiasan kuningan. Di sebalah kanan dan kiri mimbar ada bulatan besar bertuliskan Allah dan Muhammad serta kaligrafi mengelilinginya. Hmmm, nyaman kali.

Di sisi kanan dan kiri ruang utama adalah teras. Ada karpetnya juga kok, jadi bisa dijadikan untuk berzikir atau ngobrol santai bersama sahabat sambil menunggu azan berkumandang. Di belakang sebelah kiri ada taman bermain sederhana untuk anak anak. Pepohonan yang rimbun menghijau membuat suasana tetap sejuk. Tempat wudu dan toiletnya bersih. Lantai lorongnya dari lantai bermotif batu kerikil berwarna dominasi cokelat.

Satu satunya yang menjadi masalah adalah parkir mobil. Memang ada tempatnya, tetapi tidak mampu menampung sampai 50 mobil. Kalau untuk parkir sepeda motor cukuplah. Haus atau lapar? Tinggal melangkah keluar halaman masjid, banyak yang jual makanan.

Semoga bermanfaat....

Post a Comment for "Berobat di Tempat Ini Gratis, Buruan Yuk!"