Anjung yang Tak Bercahaya
Anjung Cahaya Tanjungpinang dibangun sebagai pusat cinderamata ibu kota Provinsi Kepri. Namun bertahun tahun kondisinya seperti pasien dengan penyakit menahun. Bukan hanya penyakit panu yang bisa disembuhkan dengan jamu atau ramuan tradisional warisan leluhur dulu.
Belasan kios yang ada hanya cerita nestapa para penyewanya. Sejak awal warga yang ingin menyewa hanya mampu berkhayal. Kenyataannya penyewanya keluarga pejabat, atau orang orang terdekat. Berharap bisa meraup untung yang terjadi justru buntung. Satu satu mereka menutup "warung" karena tak mampu membuat tabungan kembung.
Pemerintah melalui dinas terkait akhirnya menjerit. Yang penting mulai hidup, rental mobil pun ada dengan harapan Anjung Cahaya tak lagi redup. Ah pemerintah biasa, program yang dibuat dengan uang warga bagus awalnya namun jeblok akhirnya. Entah sudah berapa duit sia sia.
Malam hari nyaris tak ada yang tersisa selain kios tertutup tanpa papan nama. Siang hari panas menyala. Anjung Cahaya masih belum mampu bicara sebagai pusat cinderamata yang dipuja. Ah nasibmu....
Post a Comment for "Anjung yang Tak Bercahaya"